menulis


 
tahun berlalu
musim berganti
rasa ini tetap bersemi
saat pandangan ku ke arahmu
saat itu pula rasa ini tak menentu selalu
Kusandarkan jiwaku yang menggebu
Dan kukurung dalam terali hatiku
biarkanlah rasa ini
biarkan pula terus gejolak ini
selama nafas berhembus
selama bumi berputar
ku tak akan bosan memandang senyumu sampai akhir zaman


bukan pemuja perasaan (badrus soleh baedowi majid)
suka dikala senyumnya menyapa
menyalami ku tiap pagi
menegur pun terasa indah
tapi aku bukan pemuja perasaan

rela berkorban walau perih
membalas walau lelah
tak harap apaun jua
tapi aku bukan pemuja perasaan

sedih bila dirinya susuah tertindas kejamnya dunia
hati tak tega membiarkanya
tapi aku bukan perasan

marah jika tak mengangap,
tak di anggap dan disepelekan
tergores lidah tajam
tapi aku bukan pemuja perasan

aku juga tidak terlalu rasional
tapi aku punya iman
ku punya ruang tuk engkau permainkan,,


 
 Sudah bisa membaca, Saatnya menulis.
Oleh : Badrus Soleh
Terbit dibuletin KAFILAH SMK Farmasi Majenang Edisi 2 September 2012
           
Perjalanan peradaban manusia terasa sangat maju setelah ditemukanya tulisan Sejarah tulisan mencatat perkembangan bahasa ekspresi dengan huruf atau tanda - tanda lainnya (Peter T. Daniels ). Bahasa dan tulisan telah berkembang secara berbeda pada tiap peradaban manusia. Kalau kita berbicara masalah sejarah dan pentingnya sebuah tulisan, tentunya kita sepakat bahwa sampai sekarang belum ditemukan secara pasti kapan sebuah tulisan itu ditemukan. Akan tetapi, apabila kita membicarakan masalah pentingnya sebuah tulisan, tentunya kita bisa menjawab sebagai bahan referensi, bahan dokumentasi, sumber ilmu, dan masih banyak lagi. Al-Quran pun masih tetap terjaga keaslihannya sampai saat ini karena adanya tulisan (www.guru-umarbakri.blogspot.com akses 30 agust 2012, 13.14)

Sejak tanggal  8 September 1964, united Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) menetapkan tanggal 8 September sebagai Hari Aksara internasional, penetapan tersebut dilakukan untuk mengingatkan dunia tentang pentingnya budaya literasi. Indonesia sebagai Negara berkembang memang masih memiliki Pekerjaan Rumah yang berat untuk mewujudkan seluruh masyarakatnya melek aksara, namun demikian hasil yang telah di peroleh dari gerakan Pembrantasan Buta Aksara yang dicanangkan pemerintah tidaklah mengecewakan. Di Indonesia pada tahun 2003 tercatat  ada 15,41 juta orang buta aksara dan pada tahun 2010 telah turun menjadi 7,54 juta orang (www. kemendiknas.go.id akses 29 Agustus 2012, 10.25) ini menjadi suatu hal yang cukup menggembirakan.
Puncak acara peringatan Hari Aksara Internasional 2012  akan diselenggarakan di Palangkaraya Kalimantan Tengah Indonesia seperti di muat web resmi . Hal  ini dapat menjadi momentum yang sangat tepat untuk mewujudkan cita-cita yang luhur dimana seluruh warga negara Indonesia telah dapat membaca dan kelak akan semakin banyak orang yang gemar membaca. Sebagai generasi penerus sejarah tentu kita harus membudayakan kegiatan menulis agar kelak dapat menambah hasanah penegtahuan dan meningkatkan peradaban manusia. Dengan adanya budaya literasi manusia tidak akan lupa detik demi detik sejarah yang dibuat sehingga menjadi sebuah modal besar untuk kembali mengunakan literasi tersebut dimasa yang akan datang. Diibaratkan pula dalam kitap taklid mutan’alim bahwa ilmu adalah onta dan tulisan adalah tali pengikatnya. Dengan menulis, ilmu yang kita miliki akan tetap terjaga dan tidak akan terlepas oleh berbagai hal dalam waktu yang terus bergulir.
Anda ingin menjadi seorang penulis, jawab lah dengan mantap “ya!”. Tetapi anda tidak boleh hanya berpikir Who am I? Tetapi lebih berfikirlah dengan cakrawala yang luas yang akan bermanfaat bagi banyak orang yang membaca. Seorang penulis setidak-tidaknya memperhatikan tiga hal dalam tulisannya, yaitu: (1) unsur informatif, (2) unsur pendidikan, dan (3) unsur hiburan (Imron Rusidi). Mulai lah menulis dengan goresan-goresan pena dan ketikan-ketikan keyboard anda dan mulai lah dengan menghargai karya orang lain serta jujur dalam menullis sehingga kelak tulisan anda yang akan berbicara kepada dunia sedang anda telah lama tiada.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar